Langsung ke konten utama

Review Momi Homi Menstrual Cup. Murah, Aman dan Berkualitas

Rekomendasi Menstrual Cup Murah
Foto: Dok. Pribadi

Momi Homi Menstrual Cup 

Sudah berjalan tiga tahun nih rupanya saya pakai Momi Homi Menstrual Cup. Akhirnya bebas dari pembalut biasa yang tidak cuma boros tetapi juga bisa menimbulkan masalah kesehatan dan limbahnya merusak lingkungan. Buat kalian yang mau mencoba gaya hidup zero waste alias nol sampah, sangat bisa memilih Momi Homi Menstrual Cup ini.

Review ini murni berdasarkan pengalaman saya yang beralih dari pembalut biasa ke pembalut kain juga celana menstruasi ya. Banyak merek yang menawarkan menstrual cup ini, tetapi saya menjatuhkan pilihan ke si biru dari Momi Homi.

Siapa Momi Homi?

Momi Homi Menstrual Cup ini diproduksi oleh Momi Homi sendiri sejak 2019. Jenama ini dikenal sebagai penyedia perlengkapan ibu dan bayi yang tidak cuma praktis, aman tetapi juga terjangkau. 

Segala pernak-pernik kebutuhan ibu hamil dan menyusui juga bayi dan balita tersedia lengkap. Satu hal menarik dari jenama ini adalah filosofi nama Momi Homi itu loh.

Momi Homi berasal dari dua kata, 'momi' dan 'homi'. Artinya kenyamanan ibu,  khususnya, menjadi perhatian dari jenama ini.

Ternyata jenama ini pun menyediakan perlengkapan rumah tangga untuk para pasangan muda, khususnya ibu muda, yang mengedepankan kepraktisan dan durabilitasnya. Nah khususnya untuk menstrual cup, Momi Homi menyebutkan produknya tahan selama 8-10 tahun.



Review Momi Homi Menstrual Cup
Foto: Dok. Pribadi 

Bahan Momi Homi Menstrual Cup

Dengan rentang waktu selama itu, saya perlu tahu bahan yang dipakai dalam pembuatan menstrual cup-nya. Berdasarkan klaim yang dibuatnya, Momi Homi Menstrual Cup menggunakan medical grade silicone.

Silikon jenis ini tentunya berbeda dengan industrial grade silicone. Sesuai namanya, penggunaan medical grade silicone ini memang digunakan sebagai bahan dasar pembuatan peralatan medis seperti balon kateter, selang infus dan lainnya.

Silikon untuk medis sudah mendapatkan persetujuan dari Food and Drug Administration (FDA) divisi  Center for Devices and Radiological Health (CDRH). Artinya silikon yang digunakan sangat aman bahkan untuk penggunaan di dalam tubuh kita.

Selain itu, Momi Homi Menstrual Cup ini juga diklaim bebas Bisphenol-A (BPA) yang berbahaya bagi kesehatan dan tubuh. Bahan silikon jenis ini memang terasa sedikit lebih tebal. 

Soal tekstur, seluruh permukaan menstrual cup sangat lembut. Di bagian luar  paling ujung alias dekat tarikan, ada tiga garis berundak yang tujuannya untuk mengunci menstrual cup ketika sedang dipakai dan mencegah udara masuk.

Nilai Higienitas 

Banyak yang meragukan soal higienitas menstrual cup ini. Padahal selama kebersihannya sebelum penggunaan pertama, selama masa menstruasi dan setelahnya terjaga, pasti tetap higienis dan aman.

Meski disampaikan bahwa menstrual cup ini bisa tetap dipakai antara 10-12 jam, saya tetap mengosongkan dan membersihkannya setiap 6-8 jam.  Sesekali sih memang pernah baru dikosongkan 10-12 jam ketika aktivitas sedang sangat padat.  

Ukuran  

Ukuran yang dipilih juga sangat berpengaruh dengan higienitas lho. Jadi kita perlu tahu berapa ukuran yang tepat. 

Momi Homi Menstrual Cup menawarkan tiga ukuran yaitu XS, S dan L. Ukuran ini berbeda tidak cuma berdasarkan usia, tetapi juga riwayat melahirkan.

Saya melahirkan melalui C-Section atau Caesar, artinya tidak ada perubahan signifikan pada ukuran leher rahimnya. Alhasil saya memakai ukuran S (diameter 4,3cm) karena pernah hamil dan berusia dewasa.

Bagi remaja atau yang belum pernah hamil dan melahirkan, ukuran menstrual cup yang disarankan adalah XS  (diameter 3,8 cm). Sementara untuk kalian yang pernah melahirkan secara normal, ukuran yang disarankan adalah L (diameter 4,7cm).
 

Cara Perawatan 

Perawatan menstrual cup apapun sebenarnya cukup mudah. Karena jenis silikon medis memang mudah dibersihkan meski hanya dengan air dan sabun.

Eits, tetapi air dan sabunnya tidak boleh sembarangan ya. Saya akan bagikan langkah yang dilakukan ketika pertama mendapat Momi Homi Menstrual Cup, perawatan harian selama menstruasi dan setelah menstruasi selesai.

Sebelum pemakaian pertama, saya merebus air sampai mendidih dan memasukkan menstrual cup ke dalamnya. Rebus selama ±5 menit untuk memastikan menstrual cup bersih dan tidak memiliki sisa produksi atau pengemasan. 

Setelah itu, menstrual cup disimpan dan ditiriskan sebentar. Sementara untuk perawatan selama menstruasi, saya mencuci menstrual cup dengan air panas, sabun lembut yang tidak mengandung pewangi. Setelah dibilas, saya membasuhnya lagi dengan air hangat, dan siap dipakai.

Selesai masa menstruasi, perawatannya seperti perawatan harian tetapi diakhiri dengan direbus selama ±5 menit. Ini saya lakukan untuk mencegah jamur atau bakteri menempel di menstrual cup-nya.

Kisaran Harga 

Momi Homi yang dikenal dengan produk berkualitas dan terjangkau memang menjual menstrual cup-nya lebih murah dari jenama lain.

Setidaknya bagi para pemula yang masih ingin mencoba, harganya sangat terjangkau yaitu sekitar Rp39.000 sampai Rp50.000. 

Cukup murah bahkan lebih murah ketimbang saya harus membeli dua jenis pembalut biasa untuk siang dan malam hari setiap bulan.

Dengan sekian banyak pertimbangan dan pengalaman, saya bisa bikin beberapa simpulan pro dan kontra dari Momi Homi Menstrual Cup ini.

Pro

  1.  Tahan lama sampai 10 tahun (tergantung pemakaian)
  2.  Ramah lingkungan karena tidak ada limbah 
  3.  Hemat  karena cukup sekali beli
  4.  Harga terjangkau  seharga dengan segelas kopi kekinian
  5.  Kualitas tetap baik untuk tujuan medis
  6.  Aman karena produk dan bahannya sudah lolos FDA
 

Kontra

  1.  Agak ribet soal perawatan
  2.  Harus selalu siapkan air rebusan
  3.  Bingung cara pakainya 

Nah, ini pengalaman pribadi saya. Tertarik untuk mencoba? Selain menjaga kesehatan dan hemat, kita juga berkontribusi untuk menjaga kebersihan lingkungan dan mengurangi limbah berbahaya seperti pembalut dan popok.

Kalian bisa langsung check out di marketplace kesayangan ya atau klik di sini.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Rahasia Unggul Keterampilan Literasi Untuk Manusia Modern

The Purpose of learning is growth, and our minds, unlike our bodies, can continue growing as we continue to live. (Mortimer Adler) Menjelang akhir tahun 2023, Mendikbudristek Nadiem Makariem menyampaikan skor pencapaian kemampuan membaca Indonesia di tahun 2022. Indonesia mendapat skor 359 poin dalam penilaian  Programme for International Student Assessment  (PISA) itu. Goodstats menyebutkan bahwa angka ini justru terendah sejak 2000, sebab Indonesia pernah mencapai skor 402 di 2009. Tahun 2018 saja Indonesia mendapat skor 371 poin untuk kemampuan membaca. Memang sih banyak faktor penyebab yang bisa membuat skor ini anjlok. Salah satunya bisa jadi karena penilaian ini dilakukan ketika kita sedang ada dalam kondisi pandemi Covid-19 sehingga kegiatan pembelajaran menjadi tidak maksimal. Meski sebetulnya ini juga bisa disiasati dengan kegiatan dan proses pembelajaran di rumah bersama orang tua. Sayangnya memang kondisi di lapangan tidak ideal dan jauh dari harapan, apalagi ketika sekolah

Pentingnya Warna pada Ilustrasi Buku Anak

Sumber: mandira.id Pernahkah kita bertanya "Kenapa buku anak-anak selalu penuh warna?" Bahkan, sebagai orang dewasa, seringkali kita tertarik dengan sampul-sampul buku yang berwarna-warni. Faktanya, berdasarkan penelitian, warna memang bisa merangsang kecerdasan dan literasi pada anak.  Peneliti menyebutkan anak-anak lebih mampu mengklasifikasikan dan mengembangkan konsep-konsep tertentu di dunia nyata berdasarkan warna ketimbang bentuk dan fungsi suatu objek. Mereka dapat memahami makna simbolis dan disepakati secara universal. Misalnya ketika mereka melihat tiga warna pada rambu lalu lintas. Semua orang, secara konvensional, menyepakati bahwa lampu merah menandakan berhenti, kuning menandakan hati-hati, dan hijau menandakan jalan. Konvensi ini muncul karena manusia dengan penglihatan warna normal, tidak buta warna, bisa membedakan lebih dari enam juta warna. Artinya pengenalan visual warna bisa dilakukan sejak dini, alias ketika masih bayi. Meski begitu, sistem

Wah Ternyata Ada Loh Sastra Anak, Yuk Kenali 10 Jenisnya!

Don't just teach your children to read, Teach them to question what they read. Teach them to question everything. (George Calin) Selama ini kita mungkin sering kebingungan dengan pilihan dan jenis buku untuk anak-anak. Buku bacaan anak-anak sebetulnya sudah mempunyai standar sendiri. Jenisnya juga lebih beragam karena sesuai dengan usia dan kemampuan membaca anak. Tapi tahukah kalau sebetulnya buku-buku yang beredar itu termasuk sebagai sastra anak? Pada dasarnya sih, sastra anak ini adalah buku dengan segala jenis bentuk dan genre yang memang sengaja ditujukan untuk anak-anak dan remaja. Tema dan gaya penceritaannya beragam dengan tujuan membantu pemahaman dan perkembangan mereka. Kalau menurut Dr. Dorothea Rosa Herliany, pakar sastra anak, sastra anak mempunyai banyak bentuk seperti cerita, puisi atau drama. Tujuan dari sastra anak adalah membangun imajinasi, mengajarkan nilai dan norma, juga memahami dunia di sekitar mereka.  Buku anak-anak terkadang menyajikan beragam tema suli